Apa Itu VPS? Pengertian, Manfaat, Fungsi dan Cara Kerjanya
VPS adalah kependekan dari Virtual Private Server, yaitu suatu server fisik yang dibagi jadi sejumlah server virtual. VPS dipakai secara pribadi serta keseluruhan di resource-nya untuk satu pengguna saja. Manfaat Virtual Private Server adalah untuk penyimpanan file hosting.
Nah, setelah Anda cukup memahami apa itu VPS, simak juga mengenai manfaat, fungsi, cara kerja dan informasi lainnya yang berkaitan.
Manfaat VPS
VPS memiliki sejumlah manfaat yang utama dan penjelasan selengkapnya ada di bawah ini:
1. Memberikan Layanan Cloud
Di layanan server VPS memakai sistem cloud, yang mana Anda bisa mengaksesnya dari mana saja dan kapan saja asalkan terhubung dengan jaringan internet. VPS sangat fleksibel sehingga bisa dilakukan pembaruan website tanpa khawatir tempatnya.
2. Sebagai Penyimpanan File Hosting
VPS bermanfaat untuk tempat penyimpanan file hosting, yang mana di sejumlah situs penyimpanan file, seperti OneDriber, Google Drive, iCloud, Dropbox dan sebagainya. Cara kerja VPS juga dapat menyimpan file dengan ukuran besar dan bis diakses secara publik atau pribadi.
3. Keamanan Terverifikasi
Manfaat terakhir VPS adalah bisa memastikan data penggunaannya selalu aman. Semua data milik pengguna akan dipastikan aman di cloud.
Itulah dia beberapa manfaat dari VPS secara umum yang harus Anda pahami.
Fungsi VPS
VPS memiliki sejumlah fungsi yang sangat berguna di dalam dunia hosting serta pengelolaan server, seperti:
1. Aplikasi Web dan Pengembangan
Dengan memanfaatkan VPS, bisa memberikan lingkungan ideal dalam menjalankan dan mengembangkan aplikasi web.
2. Hosting Website
Manfaat dari VPS adalah untuk meng-host website dan memiliki tingkat kontrol serta kustomisasi yang tinggi dibandingkan dengan shared hosting. Pengguna bisa menginstal software tambahan, mengelola konfigurasi server dan mengatur sumber daya berdasarkan dengan kebutuhan.
3. Server Game
VPS berfungsi untuk menjalankan permainan game online. Pengguna bisa mengelola server game sendiri, mengontrol akses pemain dan mengatur pengaturan.
4. Penyimpanan dan File Hosting
VPS juga bisa digunakan untuk penyimpanan online maupun file hosting. Pengguna bisa mengelola dan menyimpan file dengan mudah melalui VPS, kemudian mengaksesnya dari mana saja.
Nah, seperti itulah beberapa fungsi yang dimiliki VPS yang perlu dipahami sebelum memanfaatkannya.
Cara Kerja VPS
Setiap virtual server yang sudah dibuat dapat melayani sistem operasi serta software secara mandiri serta dengan konfigurasi secara cepat. Umumnya VPS dimanfaatkan untuk Cloud Computing maupun yang lainnya. Konsep VPS ini merupakan sebuah server, tetapi sifatnya virtual.
Meskipun tidak menempati satu server, namun bekerka layaknya server yang dapat berdiri sendiri. VPS mempunyai user, process, file serta menyediakan fulll root access. Di setiap VPS memiliki port number, alamat IP, tables, routing rules dan filtering.
VPS itu seperti sebuah apar teman pada gedung besar, sedangkan server bentuk fisiknya yang merupakan gedung tersebut. Pada virtualisasi-nya, di setiap VPS mempunyai bagian atau resource masing-masing.
Jenis VPS
VPS memiliki beberapa jenis yang paling umum dimanfaatkan di dalam industri hosting, seperti:
1. Windows VPS
Windows VPS merupakan jenis Virtual Private Server yang dapat menjalankan sistem operasi Windows. Hal ini memungkinkan pengguna dapat menjalankan aplikasi serta layanan khusus Windows, seperti Framework, NET, ASP.NET dan sebagainya.
2. OpenVZ
OpenVZ merupakan jenis Virtual Private Server yang memakai teknologi virtualisasi yang berbasis kontainer, yang mana satu kernel Linux fisik dipakai untuk menjalankan sejumlah kontainer yang telah terisolasi satu dengan lainnya.
3. Hyper-V VPS
Jenis lainnya VPS adalah Hyper-V VPS, yang merupakan teknologi virtualisasi dari Microsoft untuk menjalankan VPS menggunakan sistem operasi Linux dan Windows di platform Windows Server.
4. KVM VPS
KVM VPS merupakan jenis Virtual Private Server bisa jadi solusi virtualisasi lengkap yang berguna untuk menjalankan VPS mandiri dengan sistem operasi secara berbeda dari simultan.
5. VPS Xen HVM
Xen Hardware Virtual Machine merupakan solusi virtualisasi yang memakai hypervisor Xen.
Seperti itulah beberapa jenis dari Virtual Private Server yang sangat umum digunakan oleh penggunanya.
Contoh VPS
Siapa yang cocok memakai layanan VPS Hosting? Khusus bagi Anda yang memiliki bisnis startup sangat cocok menggunakan VPS. Selain itu, setiap bisnis yang bergerak pada bidang SaaS, app developer, game developer sampai web developer bisa juga memakai VPS sebab kapasitasnya cukup besar dan memiliki keunggulan dari sisi keamanannya.
Kelebihan dan Kekurangan VPS
Kelebihan-kelebihan VPS yang harus Anda ketahui adalah:
- Performa Stabil dan Bagus
VPS mampu memberikan kinerja serta performa yang bagus untuk mengelola hosting website sebab semua sumber daya dimanfaatkan.
- Resource Lebih Baik
Di layanan VPS, setiap pengguna memperoleh alokasi sumber daya, seperti CPU, RAM dan Bandwidth yang secara terpisah serta eksklusif untuk VPS mereka masing-masing.
- Keamanan dan Privasi Lebih Terjamin
Di lingkungan VPS, setiap pengguna mempunyai database tersendiri yang sudah terisolasi dari pengguna VPS yang lainnya yang berada pada server fisik yang sama.
Selain memiliki sejumlah kelebihan, VPS juga memiliki kekurangan, seperti:
- Harga Lebih Tinggi dari Shared Hosting
Harga VPS secara umum lebih mahal dibandingkan dengan shared hosting sebab menyediakan sumber daya eksklusif serta kontrol penuh dari server virtual tersebut.
- Harus Mempunyai Kemampuan Teknis
Selain VPS bisa memberikan kebebasan kontrol serta kemampuan untuk mengubah pengaturan, namun juga menuntut pengguna wajib mempunyai kemampuan teknis pada pengoperasian server.
Jadi, VPS adalah server virtual yang dapat berjalan pada sebuah server fisik utamanya.
KONFIGURASI VPS MENGGUNAKAN OS DEBIAN
PENGERTIAN
VPS adalah Virtual Private Server Server Virtual Pribadi). Basis sistem VPS adalah teknologi virtualisasi, yaitu teknologi yang memogram kapasitas satu server fisik menjadi infrastruktur hosting penyuplai beberapa server virtual sekaligus. Meski saling berbagi dalam hal penggunaan hardware server, setiap server virtual dalam VPS bekerja mandiri dengan sistem operasi dan software terpisah. Jenis ini terbilang sebuah solusi bagi pengguna yang mencari fasilitas dan spesifikasi hosting melalui tipe shared hosting, namun dengan harga relatif terjangkau.
FUNGSI
•SSH Tunneling berfungsi hampir sama dengan VPN yaitu mengubah IP menjadi IP VPS tersebut.
•VPN atau Virtual Private Network berfungsi mirip seperti SSH Tunneling, yaitu mengubah IP karena konten akan melewati VPS terlebih dahulu sebelum mengirim ke ISP, lalu ke komputer kita.
•VPS dapat difungsikan menjadi tempat menyimpan web (Web Hosting). Sehingga dapat dengan leluasa menggunakan resource VPS untuk web pribadi juga.
LANGKAH-LANGKAH
Setting VPS Debian 8 Tanpa Panel
Maksudnya tanpa panel adalah tidak menggunakan panel kontrol seperti cPanel, Directadmin, ISPConfig, Webuzo, dan lain-lainnya. VPS yang akan disetting menggunakan script ini hanya memiliki akses menggunakan SSH saja.
Setelah bisa login ke VPS melalui SSH, berikut langkah-langkah yang harus dilakukan:
1. apt-get update && apt-get -y upgrade && apt-get -y dist-upgrade
Perintah ini akan melakukan update repositori dan update sistem menjadi yang terbaru sesuai repositori Jessie.
2. apt-get install git
Lakukan instalasi aplikasi Git supaya dapat digunakan untuk melakukan cloning terhadap script yang aku bikin.
3. git clone https://restiono@bitbucket.org/restiono/setup-vps.git
Perintah ini digunakan untuk melakukan cloning file-file yang ada pada git repositoriku di BitBucket. Akan ada folder baru bernama setup-vps, masuklah kedalamnya.
4. Dibawah ini
./setup-debian.sh dotdeb
./setup-debian.sh system
./setup-debian.sh nginx
./setup-debian.sh mysql
./setup-debian.sh php
Baris pertama untuk menambahkan repositori dotdeb ke dalam sistem APT Debian kita. Baris kedua adalah untuk memasang beberapa aplikasi dan membersihkan sistem dari aplikasi yang tidak diperlukan. Baris ketiga menginstall web server nginx. Baris keempat dan kelima memasang MySQL dan PHP. Saat ini versi PHP yang digunakan adalah versi 5.6, segera akan aku update jadi versi 7.
Setelah semua perintah-perintah tersebut beres, maka VPS sudah siap dipakai. Hanya tinggal menambahkan domain dan bikin database di dalamnya.
Menambahkan domain ke VPS Debian 8
Setelah melalui langkah diatas, kita bisa mulai menambahkan domain ke dalam web server nginx. Caranya ya masih pakai script yang tadi. Perintah-perintahnya adalah:
1. Dibawah ini
./setup-debian.sh site nama-domain.com
Perintah ini untuk menambahkan satu domain ke VPS kita. Sebelumnya kita harus menambahkan IP VPS sebagai A record domain kita. Juga menambahkan entry CNAME www ke yang mengarah ke domain supaya dapat diakses.
2. Dibawah ini
./setup-debian.sh mysqluser nama-domain.com
Perintah ini akan membuat satu database dengan satu user full privileges di MySQL VPS. User dan password ditampilkan sebagai output perintah ini dan juga disimpan dalam file bernama mysql.conf di folder /var/www/nama-domain.com
3. Dibawah ini
./setup-debian.sh wordpress nama-domain.com
Kalau kita menggunakan perintah ini untuk menginstall WordPress, kamu bisa skip pembuatan database. Soalnya pada saat instalasi WordPress akan dibuatkan database.