Selasa, 14 Februari 2023

PERANGKAT PENYAMBUNGAN KABEL FIBER OPTIC

PERANGKAT PENYAMBUNGAN KABEL FIBER OPTIC


1. Fusion Splicer


Pengertian: Fusion Splicer adalah alat penyambungan serat optik dengan memanfaatkan panas untuk meleburkan kedua ujung kabel optik secara bersamaan dengan waktu yang sangat singkat.

Fungsi: Fusion splicer atau sering dikenal sebagai alat untuk menyambungkan serat optik ini merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menyambungkan sebuah core serat optik, dimana serat tersebut terbuat / berbasis kaca, dan mengimplementasikan suatu daya listrik yang telah dirubah menjadi sebuah media sinar berbentuk laser.


Sinar laser tersebut berfungsi untuk memanasi kaca yang terputus pada core sehingga bisa tersambung kembali dengan baik. Perlu kalian ketahui, bahwa fusion splicer ini haruslah memiliki tingkat keakuratan yang cukup tinggi, hal ini ditujukan untuk menghasilkan hasil penyambungan yang sempurna, karena pada saat penyambungan tersebut akan terjadi proses pengelasan media kaca serta peleburan kaca yang akan menghasilkan suatu media, dimana media tersebut akan tersambung dengan utuh tanpa adanya celah-celah, hal ini dikarenakan media tersebut memiliki senyawa yang sama.


Senin, 13 Februari 2023

urutan kabel fiber optic








Mengetahui urutan kabel fiber optik sangat penting, karena jumlah core dalam satu tube berisi 12 core. Strukture kabel fiber optik berbeda dengan urutan kabel tembaga multipair jika pada kabel tembaga dikenal isitlah pasangan atau pair maka kabel fiber optic tidak menggunakan isitilah seperti itu. Struktur kabel fiber optik terdiri dari Tube dan Core Fiber masing amsing core ada urutan sesuai standar TIA/EIA- 598. MAsing masing tube dan core diberi urutan warna yang berbeda.



Kode warna kabel fiber optik baik kabel tanah maupun kabel udara mirip dengan kode warna kabel tembaga, kode warna kabel tembaga menganut sistem BOHCA (Biru,Orange,Hijau,Coklat,Abu) namun ada penambahan pada warna.



Sesuai dengan standard TIA/EIA-598 yang dipakai secara internasional, digunakan 12 warna sebagai pengenal urutan, yaitu





Agar lebih mudah dalam menghafal bisa menggunakan kata kunci "BOHCAP MEHIKUVIPITOS" masing masing tube berisi 12 fiber core yang dimulai dari warna biru sampai dengan toska, dan setiap kabel maksimum berisi 12 tube, sehingga total dalam satu kabel maksimum berisi 144 fiber atau core. ini tergantung spesifikasi jumlah core pada masing masing kabel.



Suatu kabel Fiber Optik dengan 12 Tube dan setiap tube berisi 12 Fiber Optik, maka warna dan urutan core atau fiber optik adalah sebagai berikut:




1=biru dalam, 2 = oren dalam, 3 = hijau dalam,



4 = coklat dalam, 5= abu abu dalam, 6 = putih dalam



7 = merah dalam, 8 hitam dalam, 9 kuning dalam, 10 ungu dalam, 11 = biru luar, 12 = oren luar



13 = hijau luar, 14= coklat luar, 15 abu abu luar,



16 = putih luar, 17 = merah luar,18 hitam luar 19 kuning luar, 20 = ungu luar, 21 = Pink luar,



22 = tosca luar, 23 gold luar, 24 Silver luar



Terus bagaimana kalau kabelnya cuman ada 12 core aja. Gampang. Pada core ke 11 warna tetap pink begitu pula yang 12 juga ikut menjadi tosca



Misalkan anda ditanya urutan core ke 59, apa warna tube dan apa warna corenya, maka jawabnya sesuai tabel Tubenya berwarna abu abu dan corenya



berwarna pink.



Kalau menggunakan perhitungan matematis, sebagai berikut;



Tube 59:12 4, 999 setiap 4,... atau 4 lebih maka dibulatkan menjadi 5. warna ke 5 adalah Abu Abu.



Core/Fiber 59: 12 = 4 sisa 11, maka warna ke 11 adalah



Pink.



Misalkan anda ditanya jika Tube berwarna Merah, dan warna Core/Fiber warna orange.



a. Merah adalah warna ke 7, maka 7-1-6 dan 6 x 12 =72.


 b. Orange adalah warna ke 2. 


Maka core / fiber tersebut adalah urutan yang ke 72 2 =74


Konfigurasi VPS

​ Apa Itu VPS? Pengertian, Manfaat, Fungsi dan Cara Kerjanya VPS adalah kependekan dari Virtual Private Server, yaitu suatu server fisik yan...